Jumat, 22 November 2013

Pemain Naturalisasi Sepak Bola Timnas (Warga Negara dan Negara)

Negara merupakan alat dari masyarakat yang mempunyai kekuasaan untuk mengatur hubungan mansia dalam masyarakat.

Unsur-unsur Negara :
1.      Harus ada wilayahnya
2.      Harus ada rakyatnya
3.      Harus ada pemerintahnya
4.      Harus ada tujuannya
5.      Harus ada kedaulatan.

Orang-orang yang berada dalam wilayah satu Negara dapat dibedakan menjadi :
1.      Penduduk
Penduduk adalah mereka yang telah memenuhi syarat tertentu yang ditetapkan oleh peraturan dari Negara yang bersangkutan, diperkenankan mempunyai tempat tinggal pokok (domisili) di suatu wilayah Negara. Penduduk ini dibedakan menjadi dua yaitu
-       Penduduk warganegara atau warga Negara adalah penduduk.
-       Penduduk bukan warganegara atau orang asing.
2.      Bukan penduduk
Bukan penduduk adalah mereka yang berada dalam wilayah suatu negara untuk sementara waktu dan yang tidak bermaksud bertempat tinggal di wilayah tersebut

Untuk menentukan siapa-siapa yang menjadi warganegara, digunakan dua criteria :
1.      Kriterium kelahiran. Berdasarkan kriterium ini masih dibedakan menjadi dua yaitu :
-       Kriterium kelahiran menurut asas keibubapaan atau disebut juga Ius Sanguinis.
-       Kriterium kelahiran menurut asas tempat kelahiran atau ius soli.
2.      Naturalisasi atau pewarganegaraan, adalah suatu proses hukum yang menyebabkan seseorang dengan syarat-syarat tertentu mempunyai kewarganegaraan Negara lain.

Saat ini banyak pemain sepak bola nasional yang berkebangsaan asing yang kemudian menjadi warna Negara Indonesia dengan menjadi pemain naturalisasi. Persatuan sepak bola seluruh Indonesia telah banyak menelurkan beberapa pemain naturalisasi. Nama – nama pemain naturalisasi yang menjadi andalan diantaranya yaitu Cristian Gonzales, Greg Nwokolo, Victor Igbonefo sampai Sergio Van Dijk. Pemain naturalisasi itu sendiri adalah pemain klub luar negri yang dinilai berprestasi dan memiliki darah keturunan Indonesia. Untuk menjadi naturalisasi diharuskan adanya kemauan dari kedua belah pihak. Dalam hal ini timnas Indoensia membutuhkan kemampuan mereka dan mereka sendiri ingin membela dan bermain di sepak bola Indonesia serta pindah kewarganegaraan. Ada beberpa alasan mengapa Indonesia perlu melakuakn naturlisasi pemain timnas. Alasan pertama yaitu untuk meningkatkan performa / penampilan timnas dan kedua untuk mendongkrak skill kemampuan individu pemain – pemain timnas lainnya.

Tapi tak semua pemain naturalisasi cemerlang dalam karir sepak bolanya, ada beberapa pemain sepak bola yang gagal seperti Jhonny Van Beukering,Ruben Wuarbanaran, Tonnie Cussel, Ki,m Jeffrey Kurniawan, dan Joey Suek. Pemain naturalisasi ini sebenarnya masih dalam proses adaptasi katrena sebelumnya mereka bermain di klub – klub luar negri yang tentunya lebih professional baik dalam pengurusannya maupun dalam system kompetisi. Kegagalan pemain-pemain ini juga dapat dikarenakan fisiknya yang kurang mendukung maupun karena sering absennya mereka dalam pertandingan – pertandingan.  

Melihat nama – nama diatas menunjukkan bahwa tidak semua pemain naturalisasi bermain dengan baik. Sebenarnya Indonesia tidak memerlukan pemain naturalisasi karena banyak pemain – pemain yang murni anak – anak bangsa memiliki kemampuan yang setara dengan pemain asing. Ini ditunjukkan saat pertaindingan AFF 2013 lalu saat Indonesia bertanding melawan Korea Selatan. Jelas ini merupakan prestasi yang luar biasa bagi timnas.


Saat pertandingan ini berlangsung timnas Indonesia  bermain begitu impresif dan terus menekan walau dibawah guyuran hujan. Melihat begitu hebatnya Evan Dimas dan kawan - kawan berlaga maka sebenarnya Indonesia tidak memerlukan pemain naturalisasi.
Pemain – pemain asli Indonesia bisa lebih unggul dan dapat kembali membawa Indonesia menjadi “macan asia” bahkan dunia Internasional.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar