Pendahuluan
Pada dasarnya organisasi
diarahkan untuk mencapai tujuan secara efisien dan efektif melalui
kegiatan yang terpadu (J.
Winardi, Pemikiran Sistemik Dalam Bidang Organisasi dan Manajemen :
2005).
Teori
Organisasi dan Metode
Pengertian organisasi dan metode
secara lengkap adalah:
Rangkaian proses kegiatan yuang
harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dengan faktor yang
menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan
fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang
sah ditetapkan.
Pengertian tersebut terkandung
beberapa maksud, yaitu :
a.
Organisasi
dan metode merupakan kunci atau syarat pelaksanaan kerja yang setempatnya.
b.
Organisasi
dan metode penting bagi kegiatan manajemen.
c.
Organisasi
dan metode dapat memanfaatkan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
d.
Organisasi
dan metode berguna dalam meningkatkan efisiensin kerja untuk mencapai tujuan.
Pada dasarnya pengertian
organisasi dapat dibedakan menjadi 2 macam yaitu organisasi dalam arti statis dan
organisasi dalam arti dinamis. Terdapat hubungan yang erat antara manajemen,
organisai dan metode (tata kerja).
Pengertian
Organisasi
Organisasi adalah kesatuan
(entity) sosial yang dikoordinasikan secara
sadar (manajemen), dengan sebuah batasan yang relatif dapat
diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus-menerus untuk
mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
Struktur organisasi menetapkan
bagaimana tugas akan dibagi, siapa
melapor kepada siapa, dan mekanisme koordinasi yang formal, serta pola
interaksi yang akan diikuti (Robbins).
Struktur organisasi mempunyai 3
komponen,yaitu : kompleksitas, formalisasi, dan sentralisasi.
n
Kompleksitas mempertimbangkan tingkat diferensiasi yang
ada dalam organisasi. Termasuk didalamnya tingkat spesialisasi atau tingkat
pembagian kerja, jumlah tingkatan didalam hierarkhi organisasi, serta tingkat
sejauh mana unit-unit organisasi tersebar secara geografis.
n
Formalisasi
adalah tingkat sejauh mana sebuah organisasi menyandarkan dirinya kepada
peraturan dan prosedur untuk mengatur perilaku dari para pegawainya.
n
Sentralisasi
mempertimbangkan di mana letak dari pusat pengambilan keputusan, disentralisasi
atau didesentralisasi.
Desain Organisasi menekankan sisi
manajemen dari teori organisasi. Desain organisasi mempertimbangkan konstruksi
dan mengubah struktur organisasi untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi.
Teori Organisasi yang ada
sekarang ini merupakan hasil dari sebuah proses evolusi.
Ada dua dimensi dasar didalam
evolusi teori organisasi :
1.
Merefleksikan bahwa organisasi itu adalah sistem
2.
Berhubungan
dengan hasil-hasil akhir dari struktur organisasi.
ELEMEN DASAR
SEBUAH ORGANISASI
(MINTZBERG)
1.
The operating core,
Para pegawai yang melaksanakan pekerjaan dasar yg
berhubungan dengan produksi dari produk dan jasa
2.
The strategic apex
Manajer
tingkat puncak, yg diberi tanggung jawab keseluruhan untuk organisasi itu
3.
The middle line,
Para
manajer yg menjadi penghubung operating core dengan strategic apex
4.
The technostructure,
Para
analis yg mempunyai tanggung jawab untuk melaksanakan bentuk standarisasi
tertentu dalam organisasi
5.
The support staff,
Orang-orang
yg mengisi unit staf, yg memberi jasa pendukung tidak langsung kepada
organisasi
BENTUK-BENTUK
ORGANISASI
n
Dilihat dari jumlah pucuk pimpinan :
1. Bentuk tunggal
2. Bentuk jamak
n
Dilihat dari saluran wewenang :
1. Bentuk jalur
2. Bentuk fungsional
3. Bentuk jalur dan staf
4. Bentuk fungsional dan staf
5. Bentuk fungsional dan jalur
6. Bentuk jalur, fungsional, dan
staf
Asas Organisasi
1. Perumusan tujuan dengan jelas
2. Departemenisasi
3. PembagianKerja
4. Koordinasi
5. Pelimpahan wewenang
6. Rentang kendali
7. Jenjang organisasi
8. Kesatuan perintah
9. Fleksibilitas
10. Berkelangsungan
11. Keseimbangan
Manajemen & Organisasi
Organisasi adalah sebagai alat dari manajemen untuk
mencapai tujuan. Sedangkan manajemen pada hakekatnya merupakan proses kegiatan
seorang pemimpin (manajer) yang harus dilakukan dengan mempergunakan cara-cara
pemikiran yang rasional maupun praktis untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan melalui kerjasama dengan orang lain sebagai sumber tenaga kerja
tanpa mengabaikan sumber-sumber yang lain dan waktu yang tersedia dengan cara
yang setepat-tepatnya.
Kegiatan Manajemen:
a. Planning (perencanaan)
- Merupakan
proses kegiatan pemikiran, dugaan dan penentuan prioritas-prioritas yang harus
dilakukan secara rasional sebelum melaksanakan tindakan yang sebenarnya.
- Merupakan
kegiatan non fisik (kejiwaan) sebelum melaksanakan kegiatan fisik.
- Sangat
diperlukan dalam rangka mengarahkan tujuan dan sasaran organisasi serta tujuan
suatu.
b. Organizing (pengorganisasian)
b. Organizing (pengorganisasian)
- Merupakan
proses penyusunan pembagian kerja ke dalam unit-unit kerja dan fungsi-fungsinya
serta penempatan mengenai orang yang menduduki fungsi-fungsi tersebut secara
tepat.
- Dilakukan
demi perencanaan, pelaksanaan dan pembagian kerja yang tepat.
- Harus
diperhatikan dalam penempatan orang (staffing) dilakukan secara
objektif
c.
Motivating
(pendorong)
- Merupakan proses kegiatan yang harus dilakukan
untuk membina dan mendorong semangat dan kerelaan kerja para pegawai.
- Mencakup
segi-segi perangsang baik yang bersifat rohaniah seperti kenaikan pangkat,
pendidik dan pengembangan karier, pemberian cuti dan sebagainya maupun yang
bersifat jasmaniah seperti sistem upah yang menggairahkan, pemberian tunjangan,
penyediaan fasilitas yang lengkap dan sebagainya
d.
Controlling
(pengendalian)
- Merupakan
rangkaian kegiatan yang harus dilakukan untuk mengadakan pengawasan, penyempurnaan dan penilaian
sehingga dapat mencapai tujuan seperti yang direncanakan
- Sangat
penting untuk mengetahui sampai di mana pekerjaan sudah dilaksanakan
- Dapat
dilakukan evaluasi, penentuan tindakan korektif ataupun tidak lanjut, sehingga
pengembangan dapat ditingkatkan pelaksanaannya
Keempat kegiatan tersebut tidak
akan terlaksana tanpa adanya sumber-sumber ataupun sarana yang harus
didayagunakan secara tepat. Menurut istilah George R
Terry sumber-sumber yang dimaksud disebut 6 M (The six M’s in management)
yaitu :
a. Manpower
(manusia atau tenaga kerja)
b. Money
(uang atau dana)
c. Materials
(bahan-bahan atau material)
d. Machines
and equipment (mesin dan peralatan)
e. Methods
(tata kerja)
f. Market
(pasar)
Manajemen & Tata Kerja
Manajemen
Menjelaskan perlunya
ada proses kegiatan dan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu sebagai
faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya
tujuan
Tata kerja
Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
Manajemen, Organisasi & Tata
kerja
Manajemen merupakan proses
kegiatan pencapaian tujuan melalui kerja sama antar manusia.
Organisasi merupakan alat bagi
pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokan.
Tata Kerja merupakan pola
cara-cara bagaimana kegiatan dan kerja sama tersebut harus dilaksanakan
sehingga tujuan tercapai secara efisien.
Analisa
Betapa eratnya hubungan antara
manajemen, organisasi, dan metode, bahkan sepertinya dapatkan dikatakan bahwa
organisasi dan metode merupakan salah satu bidang pengkhususan dari manajemen. Manajemen,
organisasi dan tata kerja ketiganya diarahkan kepada tercapainya tujuan secara
efisien.
Referensi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar